SELAMAT DATANG DI DESA HARGOSARI KECAMATAN SINE KABUPATEN NGAWI

Artikel

Percepatan Penanganan Stunting Bagi Balita

17 April 2025 10:48:00  Administrator  5 Kali Dibaca  Berita Desa

Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan anak-anak di desa. Namun, dengan pemanfaatan Dana Desa yang tepat, kita dapat menanggulangi masalah ini secara efektif. Pemerintah Desa Hargosari mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Desa dalam penanganan stunting pada Tahun Anggaran 2025 sejumlah Rp. 67.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah). Anggaran ini diharapkan dapat mensukseskan program percepatan penanganan stunting tahun ini.

Adapaun wilayah Desa Hargosari memiliki 5 Posyandu Balita diantaranya sebagai berikut :

1. Posyandu Balita Anggrek berada di wilayah Dusun Gondorejo

2. Posyandu Balita Mawar berada di wilayah Dusun Polo

3. Posyandu Balita Melati berada di wilayah Salam

4. Posyandu Balita Lestari berada di wilayah Ngasem

5. Posyandu Balita Dahlia berada di wilayah Pondok

Posyandu Balita dilaksanakan setiap Bulan pada minggu pertama bulan berjalan. Para kader bertugas melayani balita di wilayah posyandu masing-masing. Adapun total balita yang berada di wilayah Desa Hargosari kurang lebih 100 anak dan masing-masing mendapatkan PMT (Pemberian makanan Tambahan) untuk setiap kegiatannya.

Berikut adalah 12 langkah strategis yang dapat diterapkan untuk menggunakan Dana Desa dalam mengatasi stunting:

Penyuluhan Gizi untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Stunting berawal dari kurangnya perhatian terhadap gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Oleh karena itu, penyuluhan yang efektif sangat penting untuk memastikan ibu-ibu mendapatkan informasi yang benar mengenai gizi seimbang.

Langkah Implementasi:

    • Identifikasi ibu hamil dan ibu menyusui di desa.
    • Bekerja sama dengan ahli gizi untuk menyusun materi penyuluhan.
    • Jadwalkan penyuluhan rutin setiap bulan di balai desa atau Posyandu.
    • Gunakan media lokal, seperti poster dan pamflet, untuk memperkuat pesan penyuluhan.

Distribusi Suplemen Gizi

Gizi yang kurang pada balita dan ibu hamil dapat meningkatkan risiko stunting. Oleh karena itu, distribusi suplemen gizi sangat penting untuk mencegah masalah ini.

Langkah Implementasi:

    • Identifikasi balita dan ibu hamil yang membutuhkan suplemen.
    • Koordinasikan dengan puskesmas untuk mendistribusikan tablet tambah darah dan makanan bergizi.
    • Buat sistem pendataan untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.
    • Lakukan pemantauan untuk memastikan suplemen digunakan sesuai petunjuk.

Perkuat Posyandu dan Pelatihan Kader Kesehatan

Posyandu adalah garda terdepan dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memberikan edukasi tentang gizi. Maka dari itu, memperkuat Posyandu dengan fasilitas yang memadai dan kader kesehatan yang terlatih sangat penting untuk mengurangi stunting.

Langkah Implementasi:

    • Renovasi Posyandu agar lebih ramah dan nyaman untuk ibu dan anak.
    • Selenggarakan pelatihan berkala untuk kader kesehatan agar mereka memiliki keterampilan terbaru dalam memberikan pelayanan.
    • Koordinasi dengan Puskesmas untuk pemantauan kualitas pelayanan.

Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih

Sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit yang pada akhirnya berdampak pada tumbuh kembang anak. Penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting dalam mencegah stunting.

Langkah Implementasi:

    • Evaluasi kondisi sanitasi dan akses air bersih di desa.
    • Rencanakan pembangunan infrastruktur sanitasi dan sumber air bersih dengan melibatkan masyarakat.
    • Pastikan sistem pemeliharaan sanitasi dan air bersih berjalan dengan baik untuk jangka panjang.

Pengembangan Pangan Lokal Bergizi

Ketahanan pangan yang baik dapat membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Oleh karena itu, pengembangan pangan lokal yang bergizi menjadi salah satu langkah penting dalam mencegah stunting.

Langkah Implementasi:

    • Pilih tanaman lokal yang bergizi dan sesuai dengan iklim setempat.
    • Berikan pelatihan kepada petani lokal tentang budidaya tanaman bergizi.
    • Fasilitasi pasar untuk memasarkan hasil pangan bergizi di desa dan sekitarnya.

Program Penyuluhan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sangat berperan dalam mencegah stunting. Penyuluhan tentang pentingnya kebersihan dan pola hidup sehat harus menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting.

Langkah Implementasi:

    • Susun materi penyuluhan yang mencakup pentingnya pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan.
    • Gunakan berbagai saluran informasi, seperti media sosial desa dan poster, untuk menyebarkan pesan.
    • Lakukan kegiatan secara terjadwal dan melibatkan masyarakat secara aktif.

Pelatihan untuk Petani dan Pengembangan Pertanian Lokal

Pertanian yang sehat dan ramah lingkungan dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan bergizi untuk masyarakat. Pelatihan bagi petani tentang cara bertani yang baik dan benar sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan.

Langkah Implementasi:

    • Pilih pelatih yang memiliki keahlian dalam pertanian organik dan ramah lingkungan.
    • Selenggarakan pelatihan dan diskusi rutin mengenai pertanian bergizi.
    • Buat jaringan pasar bagi produk pertanian lokal yang bergizi.

Peningkatan Fasilitas Kesehatan yang Menarik

Fasilitas kesehatan yang ramah anak dan ibu dapat membuat kunjungan ke pos kesehatan menjadi pengalaman yang menyenangkan, yang pada akhirnya meningkatkan frekuensi kunjungan untuk pemeriksaan gizi dan kesehatan.

Langkah Implementasi:

  • Renovasi fasilitas kesehatan agar lebih nyaman, dengan ruang bermain edukatif untuk anak-anak.
  • Sediakan fasilitas ramah ibu, seperti ruang menyusui yang bersih dan nyaman.
  • Lakukan pendekatan yang menyenangkan agar kunjungan ke fasilitas kesehatan tidak menakutkan.

Program Imunisasi dan Pemeriksaan Rutin yang Interaktif

Imunisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mencegah penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Menggunakan teknologi untuk memudahkan orang tua memantau kesehatan anak menjadi langkah yang efektif.

Langkah Implementasi:

  • Gunakan teknologi untuk mempermudah orang tua memantau jadwal imunisasi dan perkembangan kesehatan anak.
  • Selenggarakan kegiatan imunisasi secara rutin di Posyandu atau fasilitas kesehatan.
  • Gunakan aplikasi mobile untuk memberikan pengingat dan informasi penting kepada orang tua.

Pengembangan Usaha Pangan Bergizi dengan Sentuhan Kreatif

Usaha makanan bergizi harus didorong untuk lebih kreatif agar menarik minat masyarakat. Mendukung UMKM yang menyediakan pangan sehat dapat membantu meningkatkan pola makan masyarakat desa.

Langkah Implementasi:

  • Fasilitasi UMKM dengan pelatihan dalam pengolahan makanan sehat.
  • Organisir lomba memasak dengan tema "Makanan Bergizi untuk Anak" yang dapat menarik minat masyarakat.
  • Berikan bantuan modal atau fasilitas untuk usaha yang mengolah pangan sehat.

Kolaborasi dengan Puskesmas dan Lembaga Non-Pemerintah melalui Media Sosial

Kolaborasi antara puskesmas, lembaga non-pemerintah, dan media sosial dapat memperluas jangkauan edukasi kesehatan, khususnya tentang stunting. Media sosial yang menarik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

Langkah Implementasi:

  • Bekerja sama dengan puskesmas untuk menciptakan konten edukasi yang menarik di media sosial.
  • Gunakan platform seperti Instagram atau YouTube untuk menjangkau audiens lebih luas.
  • Buat video pendek dan infografis yang mudah dipahami masyarakat.

Sistem Monitoring dan Evaluasi yang Gamified

Penggunaan teknologi dalam memantau program stunting dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengikuti program kesehatan. Sistem gamifikasi dengan penghargaan digital dapat meningkatkan partisipasi.

Langkah Implementasi:

    • Gunakan aplikasi atau platform digital untuk memonitor program kesehatan di desa.
    • Terapkan sistem gamifikasi dengan memberi penghargaan kepada keluarga yang mengikuti program kesehatan secara rutin.
    • Evaluasi program secara berkala untuk memastikan efektivitas dan tingkat partisipasi.

Tujuan utama dari Posyandu Balita (Pos Pelayanan Terpadu untuk Balita) adalah untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak usia di bawah lima tahun (balita) melalui upaya promotif, preventif, dan deteksi dini terkait masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa tujuan spesifik dari Posyandu Balita:

  1. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan: Posyandu Balita bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa balita tumbuh sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.

  2. Pencegahan dan Deteksi Dini Masalah Gizi: Posyandu berperan dalam mendeteksi dini tanda-tanda malnutrisi seperti kekurangan gizi atau gizi buruk serta memberikan intervensi berupa edukasi gizi dan suplementasi jika diperlukan.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Desa

 Aparatur Desa

Back Next

 Statistik

 Arsip Artikel

17 April 2025 | 5 Kali
Percepatan Penanganan Stunting Bagi Balita
18 Februari 2025 | 19 Kali
INFO GRAFIK APBDES DESA HARGOSARI TAHUN 2025
18 Februari 2025 | 18 Kali
REALISASI APBDES TAHUN ANGGARAN 2024
10 Februari 2025 | 127 Kali
MUSYAWARAH DESA & MUSRENBANGDES KHUSUS DESA HARGOSARI TAHUN ANGGARAN 2025
26 Agustus 2016 | 143 Kali
Sejarah Desa
26 Agustus 2016 | 118 Kali
Wilayah Desa
24 Agustus 2016 | 118 Kali
Data Desa
24 Agustus 2016 | 151 Kali
Pemerintah Desa
07 November 2014 | 143 Kali
Pemerintahan Desa
26 Agustus 2016 | 143 Kali
Sejarah Desa
29 Juli 2013 | 137 Kali
Profil Desa
29 Juli 2013 | 128 Kali
Kontak Kami
10 Februari 2025 | 127 Kali
MUSYAWARAH DESA & MUSRENBANGDES KHUSUS DESA HARGOSARI TAHUN ANGGARAN 2025
24 Agustus 2016 | 126 Kali
Visi dan Misi
29 Juli 2013 | 76 Kali
Lembaga Kemasyarakatan
30 April 2014 | 101 Kali
RT RW
29 Juli 2013 | 137 Kali
Profil Desa
30 April 2014 | 81 Kali
LKMD
24 Agustus 2016 | 118 Kali
Data Desa
22 April 2014 | 80 Kali
Pengaduan
17 April 2025 | 5 Kali
Percepatan Penanganan Stunting Bagi Balita

 Agenda

 Sinergi Program

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Sine - Hargosari No.08 Hargosari Sine Ngawi Jawa Timur
Desa : Hargosari
Kecamatan : Sine
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63264
Telepon :
Email : pemdesahargosari@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:34
    Kemarin:27
    Total Pengunjung:13.574
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.218.137.145
    Browser:Mozilla 5.0