Pada hari ini, (01/07/2025), telah dilaksanakan kegiatan Posyandu dan Pendampingan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal di Posyandu Anggrek, Desa Hargosari, Kecamatan Ngawi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pukesmas yang dimana mahasiswa kkn berkesempatan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi balita sekaligus memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya asupan makanan dengan menerapkan gizi seimbang yang berbasis pada potensi lokal.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan sesi penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita oleh kader Posyandu dan mahasiswa KKN. Para ibu dan balita tampak antusias mengikuti proses ini. Setelah sesi pemeriksaan selesai, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Kepala desa dimana beliau menyampaikan tujuan dan manfaat kegiatan tersebut. Setelah selesai, yaitu penyuluhan yang dilakukan oleh kader posyandu mengenai gizi seimbang dan manfaat PMT lokal yang disampaikan oleh Kader Posyandu.
Dalam kegiatan ini terdapat penyuluhan gizi tentang pemanfaatan bahan lokal yang dimana terdapat bahan makanan dengan kandungan gizi yang jarang diketahui oleh masyarakat lokal. Dalam penyuluhan ini juga menjelaskan manfaat PMT dalam masa pertumbuhan dan perkembangan balita, dengan menerapkan makanan camilan anak yang mengandung protein, karbohidrat serta lemak dengan kandungan gizi yang seimbang sehingga dapat membantu masa pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik. Selain itu manfaat PMT bagi balita dapat membantu memperbaiki sel sel jaringan pada balita. Terdapat beberapa bahan makanan di desa hargosari yang sangat berpotensi dalam pembuatan PMT lokal diantaranya sayur bayam, ubi, telur, singkong, pisang dll. Hal ini dapat mendukung dalam inovasi permbuatan PMT lokal.
Kegiatan selanjutnya yaitu Pemberian makanan tambahan oleh kader posyandu kepada ibu balita. Kemuaidan kegiatan tersebut ditutup dengan sesi makan bersama. Anak-anak terlihat sangat menikmati makanan yang disediakan. Setelah itu, mereka diajak bermain dan bernyanyi bersama dalam suasana yang ceria dan penuh kebersamaan. Tidak hanya sekadar memberikan makanan tambahan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara kader, mahasiswa, ibu-ibu, dan anak-anak
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat, khususnya para ibu, semakin termotivasi untuk memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan, murah, dan tentunya bergizi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya konkret dalam mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup anak usia dini.