(17/07/25) Setiap tahun, masyarakat Desa Hargosari merayakan tradisi Baritan. Baritan sendiri merupakan sebuah upacara bersih desa yang telah dilaksanakan secara turun-temurun. Tradisi ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan kepada nenek moyang yang telah mewariskan nilai-nilai budaya dan spiritual kepada generasi penerus. Baritan biasanya dilaksanakan 2 tahun sekali, biasannya acara ini diramaikan dengan pagelaran wayang tapi di tahun ini masyarakat desa hanya memutar tayangan wayang dan juga tetap menjalankan tradisi seperti pemotongan kambing. Pemotongan ini melibatkan bagian kepala dan kaki kambing yang kemudian di kubur di setiap sudut desa sebagai simbol harapan sekaligus permohonan keselamatan bagi seluruh warga.

Persiapan untuk Baritan sudah dimulai jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan. Masyarakat berkumpul untuk merencanakan berbagai kegiatan, mulai dari pembersihan lingkungan hingga persiapan makanan tradisional. Dalam proses ini, peran tokoh masyarakat sangat penting untuk menjaga agar tradisi ini tetap hidup dan relevan. Mereka mengingatkan generasi muda tentang makna di balik setiap ritual yang dilakukan, sehingga tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga sarana pendidikan budaya.

Pada hari pelaksanaan, seluruh warga desa berkumpul di Rumah Pak Lurah/ Kades untuk mengikuti rangkaian acara. Diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan prosesi pembersihan area sekitar, di mana setiap sudut desa dibersihkan sebagai simbol mengusir segala hal negatif. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarwarga, tetapi juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal.

Tradisi Baritan juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang sangat penting. Dalam setiap ritual, terdapat pesan moral yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan, saling menghormati, dan berbagi dengan sesama. Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat Desa Hargosari berupaya untuk menjaga identitas budaya mereka di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. Baritan bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan pengingat akan pentingnya warisan leluhur yang harus dijaga dan diteruskan kepada generasi mendatang.

Dengan semangat gotong royong dan rasa syukur, masyarakat Desa Hargosari berharap tradisi Baritan ini akan terus berlangsung dan menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Melalui upacara ini, mereka tidak hanya merayakan kebersihan desa, tetapi juga merayakan jati diri dan kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.