Hargosari, 20 Juni 2025 – Mahasiswa KKN 138 turut serta memeriahkan kegiatan Pengajian Rutin Aisyiyah yang diselenggarakan oleh ibu-ibu Muhammadiyah di Desa Hargosari. Kegiatan yang dilaksanakan satu bulan sekali ini mendapat antusiasme luar biasa dari para jamaah, khususnya karena keikutsertaan aktif mahasiswa dalam mengisi acara.
Pengajian Aisyiyah merupakan kegiatan rutin keagamaan bulanan yang dikhususkan untuk ibu-ibu Muhammadiyah. Dalam kegiatan kali ini, mahasiswa KKN 138 mendapat kepercayaan untuk mengisi berbagai peran penting, mulai dari menjadi MC, pembaca ayat suci Al-Qur’an, hingga menyampaikan tausiyah.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis Aisyiyah Muhammadiyah Desa Hargosari, dan diikuti oleh para ibu-ibu jamaah pengajian. Mahasiswa KKN 138 bertindak sebagai pengisi acara sekaligus bagian dari tim pelaksana yang mendukung suksesnya kegiatan. Pengajian dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas Gondorejo, Hargosari. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 20 Juni 2025, sebagai bagian dari agenda bulanan yang rutin digelar oleh kelompok ibu-ibu Aisyiyah.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, serta memberikan warna baru dalam pengajian agar lebih semarak dan berkesan. Dalam sambutannya, Ketua Pengajian menyampaikan bahwa biasanya peserta pengajian tidak banyak hadir karena acara sering dianggap monoton. Namun, pada kegiatan kali ini, kehadiran mahasiswa dan pendekatan yang segar membuat acara lebih hidup dan dinantikan.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dari KKN 138, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian tausiyah yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN dengan bahasa yang ringan dan menyentuh kehidupan sehari-hari. Tausiyah tersebut mendapat respon positif dari jamaah karena penyampaiannya yang hangat, komunikatif, dan relevan dengan kehidupan perempuan dan keluarga.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Antusiasme para ibu-ibu sangat terasa, bahkan beberapa dari mereka menyampaikan harapan agar mahasiswa KKN bisa kembali mengisi kegiatan serupa di kemudian hari.